Soal & Jawaban LTM Metode Penelitian Pertemuan 1 & 2 ; Semester 4

03/04/2014 12:24

PERTEMUAN 1

1.       Tidak selamanya penemuan kebenaran ilmiah diperoleh secara ilmiah. Kadangkala kebenaran dapat ditemukan melalui proses non ilmiah.             Saudara sebut dan jelaskan 7 kebenaran yang ditemukan melalui proses non ilmiah tersebut !

JAWABAN :

  •          Penemuan kebenaran secara kebetulan : penemuan kebenaran secara kebetulan tidak lain dari takdir allah. Walaupun                penemuan kebenaran secara kebetulan bukanlah kebenaranyang ditemukan secara ilmiah.
  •          Penemuan dengan cara akal sehat (common sense) : common sense merupakan serangkaian konsep atau bagan            konsespsual yang memuaskan untuk digunakan secara praktis. Akal sehat dapat pula menyesatkan.
  •          Penemuan kebenaran secara wahyu : pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang khusus diberikan kepada orang            tertentu tanpa diketahui orang lain.
  •          Penemuan secara Intuitif : istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas
  •          Penemuan kebenaran melalui Trial dan Error : bekerja secara  Trial dan Error melakukan sesuatu secara aktif dengan                mengulang - ulang pekerjaan tersebut berkali-kali dengan menukar-nukar cara dan materi.
  •          Penemuan kebenaran melalui Spekulasi : penemuan dengan spekulasi seseorang dibimbing oleh suatu pertimbangan                tersebut kurangdipikirkan secara masak-masak tetapi dikerjakan dalam suasana penuh dengan resiko.
  •          Penemuan kebenaran karena Wibawa kebenaran ada kalanya diterima karena dipengaruhi oleh kewibawaan seseorang.

2.       Hubungan antara penelitian, ilmu dan kebenaran menurut Almack dan Whitney terdapat perbedaan dalam menetapkan hasil.  Menurut                   pendapat Saudara, teori mana yang relevan di dalam aplikasinya !

JAWABAN :

·         Menurut saya pendapat Whitney lebih relevan dan lebih jelas tujuannya karena penilitian tidak hanya menghasilkan ilmu, karena               penenlitian dan ilmu bisa disambungkan menjadi satu proses untuk menghasilkan suatu kebenaran atau hasil dan fakta.

3.       Kebenaran Ilmiah dapat diterima dikarenakan oleh tiga hal yaitu : adanya koheren, adanya koresponden dan pragmatis. Saudara  beri 2                 (dua) contoh untuk masing-masing hal tersebut aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari

JAWABAN :

·         CONTOH ADANYA KOHEREN :

  •     Suatu pernyataan bahwa semua manusia akan mati dapat dipercaya, karena pernyataan tersebut koheren dengan     pernyataan bahwa semua orang akan mati
  •     Matematika adalah bentuk pengetahuan yang penyusunannya dilakukan pembuktian berdasarkan pembuktian koheren.

·         CONTOH ADANYA KORESPONDEN :

  •    Indonesia adalah Negara berpenduduk muslim terbanyak
  •    Kacang Kedelai adalah bahan untuk membuat Tempe

·          CONTOH ADANYA PRAGMATIS :

  •     Orang percaya kepada agama, karena agama  bersifat fungsional dalam memberikan pegangan dan aturan hidup pada           manusia.
  •     Ramalan yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmu Astrologi tidak memiliki kepastian dan tidak 100% benar.

4.       Proses berpikir lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan, yang kemudian tumbuh                     menjadi suatu masalah yang khas. Saudara sebut dan jelaskan bagaimana kira-kira proses yang terjadi ketika berpikir !

JAWABAN :

  • · PEMBENTUKAN PENGERTIAN : pengertian, atau lebih tepatnya disebut sebagai pengertian logis dibentuk melalui tiga                     tingkatan  yaitu : menganalisis, membanding-bandingkan, mengabstraksikan.
  • · PEMBENTUKAN PENDAPAT : meletakkan antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa             disebut dengan kalimat, yang terdiri dari pokok kalimat atau subjek dan sebutan atau predikat.
  • · PENARIKAN KESIMPULAN ATAU PEMBENTUKAN KEPUTUSAN : hasil perbuatan akal untuk membentuk akal untuk membentuk   pendapat baru berdasarkan pendapat-pendapat yang telah ada.

5.       Saudara jelaskan kontribusi dari teori terhadap penelitian !

JAWABAN :

·         Penelitian yang baik harus mempunyai manfaat bagai pemakai hasil penelitian, dan dapat berupa:

  •    KONTRIBUSI TEORI :  hasil penelitian diharapkan dapat memperbaiki teori yang ada.
  •    KONTRIBUSI PRAKTEK : hasil penelitian dapat diterapkan pada praktek nyata atau dapat digunakan untuk memperbaiki      praktek yang ada.
  •    KONTRIBUSI KEBIJAKAN : berhubungan dengan manfaat bagi pengambil keputusan untuk mengeluarkan kebijakan bagi      kepentingan publik.

6.       Saudara jelaskan dan beri contoh dari kualifikasi peneliti menurut Whitney (1960) !

JAWABAN :

·         Kualifikasi peneliti harus didasarkan pada intelegensia, kekuatan bekerja serta sifat jujur dan rajin. Menurut Whitney(1960) ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh peneliti, yaitu :

  •    DAYA NALAR, seorang peneliti harus mempunyai daya nalar yang tinggi yaitu dengan adanya kemampuan memberi            alasan dalam memecahkan masalah, baik secara induktif maupun secara deduktif.
  •    ORISINALITAS, peneliti harus mempunyai daya hayal ilmiah dan harus kreatif. Peneliti harus brilian, mempunyai inisiatif      yang berencana serta harus subur dengan ide-ide yang rasional dan menghindari plagiat.
  •    DAYA INGAT, seorang peneliti harus memiliki daya ingat yang kuat, selalu ekstensif dan logis. Dapat dengan sigap              melayani serta menguasai fakta-fakta.
  •    KEWASPADAAN, seorang peneliti harus secara cepat dapat melakukan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi          pada suatu variabel atau atas suatu fenomena. Ia harus sigap dan mempunyai intaian yang tajam, serta responsive                terhadap perubahan atau kelainan.
  •    AKURAT, seorang peneliti harus mempunyai tingkat pengamatan serta tingkat perhitungan yang akurat, tajam, serta            beraturan.
  •    KONSENTRASI, seorang peneliti harus mempunyai kekuatan konsentrasi yang tinggi, kemauan yang keras, serta tidak        cepat muak.
  •    DAPAT BEKERJA SAMA, peneliti harus mempunyai sifat yang kooperatif, dapat bekerja sama dengan siapapun. Harus        mempunyai keinginan untuk berteman secara intelektual, dan dapat bekerja secara team-work.
  •    KESEHATAN, seorang peneliti harus sehat, baik jiwa maupun fisik. Peneliti harus stabil, sabar, dan penuh vitalitas.
  •    SEMANGAT, kesehatan si peneliti harus ditunjang pula dengan semangat untuk meneliti.
  •    PANDANGAN MORAL, seorang peneliti harus mempunyai kejujuran intelektual, mempunyai moral yang tinggi, beriman        dan dapat dipercaya. Peneliti harus mempunyai kreativitas serta hasrat yang tinggi.

7.       Apakah perbedaan antara penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif, berikan contoh untuk masing-masing jenis penelitiantersebut !

JAWABAN :

  • ·         PENELITIAN KUALITATIF adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis                     dengan pendekatan induktif.
  • ·         PENELITIAN KUANTITATIF adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta                             hubungan - hubungannya. contohnya meneliti berbagai aspek dari pendidikan.

8.       Di negara-negara yang sedang berkembang, pengembangan penelitian sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan, keterampilan serta                   kualifikasi si peneliti. Menurut Boyce dan Evenson, ada 4 (empat)  tingkat keterampilan dalam melaksanakan penelitian yaitu :                               keterampilan  inventif, keterampilan teknis, keterampilan teknis-ilmiah dan keterampilanilmiah-konseptual. Saudara jelaskan dan beri contoh           aplikasinya untuk  masing-masing atingkat keterampilan dimaksud

JAWABAN :

  •          KETERANGAN INVENTIF merupakan sifat umum dari manusia. contohnya Seorang petani yang sederhana  dapat menemukan          sesuatu dengan pengalaman. 
  •          KETERAMPILAN TEKNIS adalah hasil dari terapan dari text book untuk memecahkan masalah-masalah teknis yang dihadapi.          contohnya keterampilan yang dipunyai sarjana lulusan universitas.
  •          KETERAMPILAN TEKNIS-ILMIAH : Keterampilan ini berjenis-jenis  tingkatnya dan keterampilan yang diperoleh dapat                      menguasai teknik dan cukup kemampuan ilmiah serta ackground teori dalam mengadakan analisis.
  •          KETERAMPILAN ILMIAH KONSEPTUAL : Dengan meningkatnya derajat keilmuan seseorang dan semakin  dekatnya                      seseorang mencapai scientific frontier of knowledge serta pengalaman yang cukup banyak, maka sipeneliti telah                        memperoleh keterampilan konsepsional.

 

PERTEMUAN 2

             1.      Penelitian dengan metode sejarah, amat luas lapangannya. Di lapangan pendidikan serta lapangan ilmu perilaku yang lain. Saudara                                   jelaskan dan beri contoh dari penelitian dengan metode sejarah dalam  dunia pendidikan dan ilmu perilaku lainnya !

                JAWABAN :

Dibidang pendidikan serta bidang ilmu yang lain, metode sejarah banyak dilakukan untuk memecahkan masalah. Contohnya : studi masalah dalam pertanian, yang menelusuri masa lampau serta relevansinya untuk masa kini dengan melihat aspek perubahan-perubahan social serta teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan metode sejarah.

            2.       Saudara jelaskan perbedaan mendasar antara Remain dengan Dokumen dan beri contoh untuk masing-masing !

                JAWABAN :

  •          REMAIN : Bahan-bahan fisis atau tulisan yang mempunyai nilai-nilai sejarah yang terdapat tanpa suatu kesadaran                              menghasilkannya untuk suatu keperluan pembuktian sejarah. Termasuk disini : alat perkakas, perhiasan kuno, bangunan                  seperti piramida,canda, senjata, sendok, dll
  •          DOKUMEN : Laporan dari kejadian-kejadian yang berisi pandangan serta pemikiran-pemikiran manusia di masa yang lalu.                  Contoh : buku harian, batu bertulis, daun-daun lontar, relief-Relief pada candi, surat-surat kabar, dsb relief pada candi,                    surat - surat kabar, dsb

            3.       Penelitian historis banyak sekali macamnya. Akantetapi, secara umum, dapat dibagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu : Penelitian  Sejarah                             Komparatif, Penelitian Yuridis atau Legal, Penelitian Biografisdan Penelitian Bibliografis. Saudara jelaskan dan beri contoh untuk                                         masing - masing jenis penelitian tersebut !

                JAWABAN :

  •          PENELITIAN SEJARAH KOMPARATIF : penelitian untuk membandingkan  faktor-faktor dari  fenomena - fenomena  sejenis          pada suatu  periode  masa  lampau. Contohnya : membandingkan  sistem pengajaran di Cina dan Jawa pada masa kerajaan              Majapahit.
  •          PENELITIAN YURIDIS ATAU LEGAL :  untuk  menyelidiki  hal-hal yang menyangkut dengan  hukum,  baik  hukum  formal                ataupun  hukum nonformal  dalam  masa  yang lalu. Contohnya : peneliti  ingin mengetahui dan menganalisis tentang                    keputusan-keputusan pengadilan akibat akibat  hukum  adat  serta  pengaruhnya  terhadap  suatu masyarakat  pada  masa          lampau.
  •          PENELITAN BIOGRAFIS : penelitian  ini,  diteliti  sifat-sifat,  watak,  pengaruh,  baik pengaruh  lingkungan maupun  pengaruh          pemikiran  dan  ide  dari  subjek penelitian dalam  masa  hidupnya,  serta pembentukan  watak  figur  yang diterima  selama              hayatnya. Contohnya : sumber-sumber  data sejarah  untuk penelitian  biografis  antara lain:  surat-surat  pribadi,  buku  harian,          dll.
  •          PENELITIAN BIBLIOGRAFIS : untuk  mencari,  menganalisis, membuat  interpretasi  serta generalisasi  dari fakta-fakta  yang          merupakan  pendapat  para  ahli  dalam  suatu masalah  atau  suatu organisasi.

            4.       Saudara jelaskan apa yang dimaksud dengan metode survei dengan studi kasus !

                JAWABAN :

  •          METODE SURVEI : digunakan untuk pemecahan masalah-maslah pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan          pendidikan.
  •          STUDI KASUS : mempelajari secara intensif seorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu.

            5.       Saudara jelaskan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh Studi Kasus !

                JAWABAN :

  •          Studi kasus seringkali dipandang kurang ilmiah atau pseudo-scientific karena pengukurannya bersifat subjectif atau tidak bisa            dikuantifisir.
  •          Karena masalah interpretasi subjektif pada pengumpulan dan analisa data studi kasus, makamengerjakan pekerjaan ini                      relative lebih sulit dari penelitian kuantitatif.
  •          Masalah generalisasi.
  •          Lebih bersifat deskriftif, studi kasus juga dianggap kurang memberi sumbangan pada persoalan-persoalan praktis mengatasi              suatu masalah. 
  •          Biaya penyelenggaraan yang relative mahal.
  •          Karena fleksibilitas disain studi kasus, ini memungkinkan peneliti untuk beralih focus studi ke rah yang tidak seharusnya.

            6.       Jika seorang peneliti mempunyai teman peneliti (co-worker) dalam melaksanakan percobaan, maka team work amat diperlukan. Saudara                             jelaskan kebaikan-kebaikan adanya teman di dalam meneliti (team work) !

                JAWABAN :

  •          Manusia lebih gembira bekerja bersama-sama dan dapat mengembangkan kepercayaan terhadap diri masing-masing serta                antusias masing-masing. 
  •          Dapat mengurangi  pengambilan kesimpulan yang salah karena dapat menghindarkan bias perorangan.
  •          Dapat mengkombinasikan keunggulan spesifik yang dipunyai oleh masing-masing peneliti sehingga diperoleh suatu keunggulan          yang terpadu.

            7.       Apabila dihubungkan antara penelitian dan tindakan, maka dapat kita lihat hubungan antara penelitian dan tindakan. Saudara jelaskan                                 hubungan dimaksud !

                JAWABAN :

  •          Terdapat interdependesi antara tindakan dengan penelitian, tetapi tindakan yang  dilaksanakan oleh kaum praktisi tidak                  disambung  dengan institusi penelitian, tetapi hanya dipandui oleh penelitian.

            8.       Saudara sebutkan perbedaan antara penelitian deskriptif dengan penelitian eksperimen

                JAWABAN :

  •          PENELITIAN DESKRIPTIF  :  metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai kejadian., meneliti  status  sekelompok            manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun  suatu  kelas  peristiwa  pada  masa  sekarang.  
  •          PENELITIAN  EKSPERIMEN :  penelitian  yang  dilakukan  dengan mengadakan  manipulasi terhadap  objek  penelitian  serta            adanya  kontrol.